Jumat, 28 November 2008

Perawatan Kompot Anggrek





















Bibit botol yang telah di tanam dalam kompot, perlu dirawat dengan baik agar pertumbuhan bibit sesuai dengan yang diharapkan. Biasanya kompot yang siap seedling berumur kurang lebih 3 bulan. Ada beberapa hal yang menentukan kualitas seedling/anakan selain daripada perawatan

  • Bibit botol yang kita pilih hendaklah bagus artinya bibit anggrek botol, cukup besar dan terlihat kokoh. Daun bibit botol sudah menyentuh bagian atas dari botol.
  • Bibit tidak mengandung penyakit artinya daun dalam keadaan mulus tidak ada jamur dan bercak-bercak pada daun.
  • Akar bibit terlihat bagus tidak putus

Minggu, 23 November 2008

Menanam bibit botol















Dimulai dari seleksi bibit anggrek botol/flask yang akan kita tanam. Apakah kita akan menanam bibit anggrek alam/species atau anggrek hibrida/silangan. Untuk genus anggrek tergantung kita mau pilih genus anggrek apa. Yang umum adalah Dendrobium dan Phalaenopsis.
Langkah-langkah yang kita lakukan untuk menanam bibit botol/flask
  • Siapkan kawat melengkung berebentuk huruf U bertangkai untuk menarik bibit keluar dari botol.
  • Siapkan kertas koran atau kain kasa untuk mengeringkan bibit.
  • Siapkan baskom atau ember berisi air untuk mencuci bibit.
  • Buka tutup botol, isi botol dengan air lalu digoyang-goyangkan supaya agar-agar (media tanam bibit botol bisa dikeluarkan.
  • Untuk lebih mudahnya bibit botol yang sudah diisi air tadi kita tempatkan dalam ember atau baskom berisi air.
  • Lalu perlahan-lahan bibit kita keluarkan dari botol menggunakan kawat tadi, usahakan agar akar dari bibit tidak rusak atau putus karena akan menghambat pertumbuhan bibit dan akan mengundang penyakit.
  • Cuci bibit yang telah di keluarkan tadi hingga bersih jangan sampai masih ada sisa agar-agar/media tanam bibit botol. Karena kalau tidak bersih cenderung mengundang penyakit busuk akar pada bibit
  • Bibit yang telah di keluarkan tadi kita keringkan dengan cara di angin-anginkan di taruh diatas kertas koran atau kain kasa tadi.
  • Setelah cukup kering bibit kita tanam dalam community pot/compot. Atau bibit yang sudah besar bisa kita tanam dalam pot tunggal/single pot.
  • Untuk menanam bibit community pot/compot, kita siapkan pot tanah liat, isi bagian bawah pot dengan styrofoam yang telah di iris-iris ukuran dadu. Setinggi 3/4 dari tinggi pot.
  • Setelah di taruh styrofoam bagian atasnya kita taruh pakis cacah tipis.
  • Kemudian kita taruh bibit di susun sedemikian rupa, usahakan akarnya agar tidak rusak atau putus. Pot tanah liat untuk tanaman dewasa biasanya bisa dimuati sekitar 30 bibit atau 1 botol bibit botol.
  • Setelah bibit di taruh/di susun sedemikian rupa, kemudian kita tambahkan pakis cacah untuk menutup bagian akar bibit. Usahakan menanam bibit tidak terlalu banyak media tanam/pakis cacah. Agar bibit cepat kering bila di siram.
  • Setelah selesai compot di taruh di tempat yang teduh
  • Siram compot 2 kali sehari
  • Lakukan pemupukan 2 kali dalam seminggu dengan menggunakan pupuk yang kadar Nitrogen nya tinggi
  • Untuk menjaga bibit anggrek agar terhindar dari penyakit biasanya rutin setiap minggu di siram dengan larutan fungisida
  • Gunakan Sprayer halus untuk menyiram/menyemprot bibit anggrek
  • Setelah kurang lebih 3 bulan di rawat dalam kompot bibit siap pindah ke pot tunggal/single pot.
  • Bibit sudah menjadi seedling atau anakan