Dimulai dari seleksi bibit anggrek botol/flask yang akan kita tanam. Apakah kita akan menanam bibit anggrek alam/species atau anggrek hibrida/silangan. Untuk genus anggrek tergantung kita mau pilih genus anggrek apa. Yang umum adalah Dendrobium dan Phalaenopsis.
Langkah-langkah yang kita lakukan untuk menanam bibit botol/flask
- Siapkan kawat melengkung berebentuk huruf U bertangkai untuk menarik bibit keluar dari botol.
- Siapkan kertas koran atau kain kasa untuk mengeringkan bibit.
- Siapkan baskom atau ember berisi air untuk mencuci bibit.
- Buka tutup botol, isi botol dengan air lalu digoyang-goyangkan supaya agar-agar (media tanam bibit botol bisa dikeluarkan.
- Untuk lebih mudahnya bibit botol yang sudah diisi air tadi kita tempatkan dalam ember atau baskom berisi air.
- Lalu perlahan-lahan bibit kita keluarkan dari botol menggunakan kawat tadi, usahakan agar akar dari bibit tidak rusak atau putus karena akan menghambat pertumbuhan bibit dan akan mengundang penyakit.
- Cuci bibit yang telah di keluarkan tadi hingga bersih jangan sampai masih ada sisa agar-agar/media tanam bibit botol. Karena kalau tidak bersih cenderung mengundang penyakit busuk akar pada bibit
- Bibit yang telah di keluarkan tadi kita keringkan dengan cara di angin-anginkan di taruh diatas kertas koran atau kain kasa tadi.
- Setelah cukup kering bibit kita tanam dalam community pot/compot. Atau bibit yang sudah besar bisa kita tanam dalam pot tunggal/single pot.
- Untuk menanam bibit community pot/compot, kita siapkan pot tanah liat, isi bagian bawah pot dengan styrofoam yang telah di iris-iris ukuran dadu. Setinggi 3/4 dari tinggi pot.
- Setelah di taruh styrofoam bagian atasnya kita taruh pakis cacah tipis.
- Kemudian kita taruh bibit di susun sedemikian rupa, usahakan akarnya agar tidak rusak atau putus. Pot tanah liat untuk tanaman dewasa biasanya bisa dimuati sekitar 30 bibit atau 1 botol bibit botol.
- Setelah bibit di taruh/di susun sedemikian rupa, kemudian kita tambahkan pakis cacah untuk menutup bagian akar bibit. Usahakan menanam bibit tidak terlalu banyak media tanam/pakis cacah. Agar bibit cepat kering bila di siram.
- Setelah selesai compot di taruh di tempat yang teduh
- Siram compot 2 kali sehari
- Lakukan pemupukan 2 kali dalam seminggu dengan menggunakan pupuk yang kadar Nitrogen nya tinggi
- Untuk menjaga bibit anggrek agar terhindar dari penyakit biasanya rutin setiap minggu di siram dengan larutan fungisida
- Gunakan Sprayer halus untuk menyiram/menyemprot bibit anggrek
- Setelah kurang lebih 3 bulan di rawat dalam kompot bibit siap pindah ke pot tunggal/single pot.
- Bibit sudah menjadi seedling atau anakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar